• Subcribe to Our RSS Feed

Tuesday, February 2, 2016

Sandi Caesar

6:05 AM // by Dedy Setiawan // No comments




Teman-teman tau caesar? bukan caesar yang operasi yah tapi kali ini kita akan membahas tentang sandi caesar. Buat teman-teman yang sedang belajar kriptografi pasti sudah mendengar yang namanya sandi caesar bukan?. Sandi caesar ini dulu digunakan oleh raja J Caesar untuk mengirim pesan supaya tidak diketahui oleh pihak yang tidak dimaksud. Ok..Dalam tulisan kali ini saya akan sharing tentang apa sih sandi caesar?. Menurut Rifki Sadikin sandi caesar merupakan sistem persandian klasik berbasis subtitusi yang sederhana. Enkripsi dan dekripsi pada sistem persandian caesar menggunakan operasi shift. Operasi shift merupakan operasi mensubtitusi suatu huruf menjadi huruf terdapat pada daftar yang berada di-k  sebelah kanan atau sebelah kiri huruf, angka, karakter maupun simbol tersebut. Misal k=3 (ganti dengan huruf ke-3 sebelah kanan) maka “A” menjadi “D”, “B” menjadi “E”dan seterusnya“.

Teknik penyandian caesar ini memiliki kelebihan yaitu kemudahan dalam penggunaan. Selain kelebihan, teknik penyandian caesar ini juga memiliki kelemahan yaitu plaintext yang digunakan dan kunci yang digunakan hanya 26 huruf. Oleh karena itu apabila teman-teman ingin menggunakan metode penyandian ini dianjurkan untuk menggunakan karakter ASCII penuh yang jumlahnya hingga 256 karakter.

Berikut saya jabarkan contoh perhitungan teknik kriptografi sandi caesar dengan karakter ASCII penuh (256 karakter).

A. ENKRIPSI  
Diketahui: Plaintext= DEDY, KEY=1.

Ditanya: Carilah Enkripsi= ?

Jawaban:

1.   Tentukan nilai desimal dari masing-masing karakter dengan sesuai dengan ASCII.
      a. Karakter D dalam ASCII bernilai 68,
      b. Karakter E dalam ASCII bernilai 69,
      c. Karakter D dalam ASCII bernilai 68,
      d. Karakter Y dalam ASCII bernilai 89.
2.   Lakukan perhitungan:
      A=((Nilai Karaakter dalam ASCII)+Kunci).
      Jika A<256 maka B=A Mod 256.
      Jika A>256 maka B=A-256.
      a. A=((68)+1)=69
          B=69 Mod 256=69
      b. A=((69)+1)=70
          B=70 Mod 256=70
      c. A=((68)+1)=69
          B=69 Mod 256=69
      d. A=((89)+1)=90
          B=90 Mod 256=90
3.   Konversi kembali dalam bentuk karakter
      a. Nilai 69 dalam ASCII bernilai E,
      b. Nilai 70 dalam ASCII bernilai F,
      c. Nilai 69 dalam ASCII bernilai E,
      d. Nilai 90 dalam ASCII bernilai Z.
Jadi nilai enkripsi DEDY dengan kunci 1 adalah EFEZ.
B. DEKRIPSI
Diketahui: Ciphertext= EFEZ, KEY=1.
Ditanya: Carilah Dekripsi= ?
Jawaban:
1.   Tentukan nilai desimal dari masing-masing karakter dengan sesuai dengan ASCII.
      a. Karakter E dalam ASCII bernilai 69,
      b. Karakter F dalam ASCII bernilai 70,
      c. Karakter E dalam ASCII bernilai 69,
      d. Karakter Z dalam ASCII bernilai 90.
2.   Lakukan perhitungan:
      A=((Nilai Karaakter dalam ASCII)-Kunci)
      Jika A<0 maka B=A Mod 256
      Jika A<0 maka B=A+256
      a. A=((69)-1)=68
          B=68 Mod 256=68
      b. A=((70)-1)=69
          B=69 Mod 256=69
      c. A=((69)-1)=68
          B=68 Mod 256=68
      d. A=((90)-1)=89
          B=89 Mod 256=89
3.   Konversi kembali dalam bentuk karakter
      a. Nilai 68 dalam ASCII bernilai D,
      b. Nilai 69 dalam ASCII bernilai E,
      c. Nilai 68 dalam ASCII bernilai D,
      d. Nilai 89 dalam ASCII bernilai Y.
Jadi nilai dekripsi EFEZ dengan kunci 1 adalah DEDY. 

 

kurang lebih seperti itu sandi caesar. mohon maaf bila ada kekeliruan dan salah-salah kata. assalamu'alaikum.wr.wb.  

Dedy Setiawan 

0 comments:

Post a Comment